Berita terkini, informasi terbaru Ibu Mama Indonesia

Mainan Apa Saja yang Mengasah Kreativitas Anak? Edukatif & Kreatif

Ilustrasi Anak-Anak Bermain (Foto Pexels.com)

Anak-anak memiliki daya imajinasi yang tinggi. Sesuai dengan usianya, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi berbagai hal yang ada di sekelilingnya. Maka dari itu, Mom perlu mengajarkan anak-anak untuk mengasah kreativitas dari permainan.

Pada dasarnya dunia anak adalah dunia mainan. Mereka begitu senang bermain. Sebagai orang tua, Mom bisa menyelipkan berbagai permainan edukatif yang dapat mengasah kreativitas anak untuk tumbuh kembangnya ke depan.

10 Permainan yang Mengasah Kreativitas Anak

Apa saja ya permainan yang bisa mengasah kreativitas anak? Berikut 10 di antaranya yang bisa Mom terapkan di rumah bersama buah hati tercinta.

1. Membuat Origami

Ilustrasi Origami (Foto oleh Miguel Á. Padriñán – Pexels.com)

Melipat kertas origami akan melatih daya imajinasi anak. Mereka akan belajar untuk membuat rumah, bunga, binatang, kapal-kapalan, dan berbagai macam bentuk benda yang ada di pikiran mereka. 

Selain itu, dengan beragam warna kertas origami, Mom juga bisa mengenalkan kepada si kecil jenis warna. Sehingga ia akan semakin pintar membedakan warna-warna yang ada dan semakin kreatif membuat sesuatu.

2. Bermain Puzzle

Ilustrasi Bermain Puzzle (Foto oleh Karolina Grabowska – Pexels.com)

Kemampuan motorik dan kreativitas anak bisa Mom latih dengan permainan puzzle ini. Si kecil akan belajar untuk menyusun dan menemukan pola yang tepat sesuai dengan permainan puzzle yang sedang dimainkan. 

Mom bisa menemaninya untuk bersama-sama menyusun puzzle dan mengarahkan si kecil untuk menyelesaikan misi. Selain kemampuan motorik dan kreativitas anak diasah dari permainan ini, kemampuan si kecil untuk fokus dan berpikir logis juga akan lebih berkembang. 

3. Menebak Benda

Ilustrasi Menebak Benda (Foto oleh Kamaji Ogino – Pexels.com)

Nah, permainan yang ketiga adalah bermain tebak benda. Bagaimana caranya? Mom bisa menggunakan papan untuk menggambar atau kertas dan alat tulis. Gambarlah benda yang sering si kecil lihat di rumah. 

Coba bermain tebak-tebakan nama benda apa yang sedang digambar. Pasti akan seru dan si kecil akan berpikir dan berimajinasi menerka nama benda yang digambar. Mom juga bisa melatih kosakata baru untuk si kecil dengan permainan ini. Membiasakan dia dengan nama-nama benda yang sering dijumpai setiap hari. 

4. Bermain Peran

Ilustrasi Bermain Peran (Foto oleh cottonbro – Pexels.com)

Bermain peran dengan si kecil akan membuatnya terbiasa untuk bercerita dan bermain drama dengan Mom. Si kecil juga akan mengenal berbagai peran. Misalnya si kecil berperan sebagai dokter, Mom sebagai pasien yang diperiksa. Atau peran menjadi guru, perawat, chef, dan profesi lainnya. 

Kenalkan si kecil dengan peran-peran yang akan ia jumpai di masa depan. Namun, tetap dengan dunia yang disukai anak-anak. Apalagi jika peran yang ditunjukkan adalah peran yang sedang dijalankan kedua orang tua. Hal ini juga akan membuat si kecil mengerti apa yang sedang dilakukan orang tuanya di luar sana.

Selain itu, bermain peran juga bisa dilakukan bersama dengan teman-teman. Anak juga akan lebih akrab saat bermain bersama teman-teman sebayanya. 

5. Memanfaatkan Barang Bekas

Ilustrasi Memanfaatkan Barang Bekas (Foto oleh cottonbro – Pexels.com)

Permainan yang mengasah kreativitas lainnya adalah dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah. Mom bisa mengumpulkan kertas-kertas, kardus, botol bekas, plastik, sedotan, dan barang bekas lainnya untuk membuat sesuatu. Selain hemat biaya, tentu saja si kecil akan lebih senang dilibatkan untuk membuat permainannya sendiri. 

Mom bisa coba untuk membuat mobil-mobilan dari botol bekas, membuat boneka, rumah-rumahan, bunga, dan kerajinan tangan lainnya dari barang bekas. Ada banyak ide yang bisa dicontoh di DIY (Do it Yourself) atau Mom bisa lihat juga di Youtube dan membuatnya bersama dengan si kecil. Pasti menyenangkan.

6. Menirukan Suara Binatang

Ilustrasi Menirukan Suara Binatang (Foto oleh Polesie Toys – Pexels.com)

Mom bisa melatih ingatan si kecil dengan bermain ini. Menirukan suara binatang akan memperkenalkan kepada si kecil dengan macam-macam binatang. Sambil baca buku dan bercerita, Mom bisa mencontohkan bagaimana suara binatang yang ada di dalam buku. 

Di lain waktu, Mom coba recall kembali ingatan si kecil dengan mengajaknya menebak suara binatang. Jika si kecil semakin tumbuh besar, Mom bisa mengajaknya melihat langsung binatang-binatang itu di kebun binatang. Selain jadi wisata edukasi pastinya hal ini akan sangat menyenangkan si kecil mengeksplorasi dunia di sekelilingnya. 

7. Mengeksplorasi Alam

Ilustrasi Mengeksplorasi Alam (Foto oleh Allan Mas – Pexels.com)

Sikap ingin tahu anak sangat tinggi di usia-usia balita. Mom bisa mengajaknya mengeksplorasi alam sekitar. Bermain di taman, pergi ke sawah, ke kebun binatang, atau bermain air hujan. Mom bisa mengajarkannya tentang alam sekitar. 

Apalagi jika Mom bisa membuat si kecil tumbuh menjadi pencinta alam, seperti misalnya membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang-buang makanan, sayang sama binatang. Wah, pastinya si kecil akan merawat dunia di sekelilingnya dengan baik nantinya. Bukan jadi perusak lingkungan seperti kebanyakan kebiasaan manusia saat ini. 

8. Berkebun

Ilustrasi Berkebun (Foto oleh Maggie My Photo Album – Pexels.com)

Selain memberikan dampak positif bagi orang tua, berkebun ternyata bisa melibatkan si kecil untuk mengeksplorasi alam. Berkebun akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil untuk mengenal berbagai macam tanaman. Mengetahui proses tumbuhnya tanaman dan bagaimana cara untuk merawatnya. 

9. Menggambar dan Mewarnai

Ilustrasi Menggambar dan Mewarnai (Foto oleh Ketut Subiyanto – Pexels.com)

Dunia anak yang penuh imajinasi tentu saja tidak jauh-jauh dari dua kegiatan di atas, menggambar dan mewarnai. Mom bisa membelikannya buku khusus untuk menggambar dan mewarnai. Belajar sambil bermain untuk mengasah kreativitas anak. 

Si kecil akan belajar untuk memainkan warna dan mengingat jenis-jenis warna yang digunakan. Kemampuan motorik juga diasah dalam permainan ini. Bagaimana si kecil memegang pensil dan menggerakkan tangannya, memadupadankan warna yang sesuai dengan objek di dalam buku. 

10. Sambung Kata

Ilustrasi Sambung Kata (Foto oleh Eren Li -Pexels.com)

Nah, permainan yang terakhir ini bisa Mom praktikkan sehari-hari untuk menambah kosakata baru pada anak. Si kecil akan terbiasa untuk menemukan kata-kata baru untuk menyelesaikan misinya. Sehingga lama kelamaan daya ingatnya akan kuat dengan apa yang diserap dari permainan ini

Pentingnya Mengasah Kreativitas Anak

Kreativitas adalah kemampuan untuk memodifikasi atau menciptakan sesuatu. Hal ini akan membantu anak dalam menemukan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi. Mom bisa bayangkan bagaimana jika kemampuan ini akan membantunya di masa depan? 

Anak akan terus bertumbuh seiring waktu. Lihat saja bagaimana ia begitu hafal dengan benda-benda di sekitarnya. Bagaimana si kecil mampu memahami apa yang terjadi di sekelilingnya. Dia seperti spons yang menyerap apa yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, permainan mengasah kreativitas ini juga penting untuk Mom perhatikan. Coba Mom kreasikan permainan bersama si kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

Demikian tadi ulasan mengenai sepuluh permainan yang mengasah kreativitas anak. Menjadi ibu cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas pula. Maka dari itu, Mom perlu mengajarkan si kecil permainan yang mengasah kreativitas ini. Oiya, tentu saja hal yang penting juga. Sesuaikan permainan dengan usia si kecil. Beberapa permainan memang hanya bisa dilakukan oleh anak-anak di usia di atas lima tahun. Selamat mencoba Mom! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *