Berita terkini, informasi terbaru Ibu Mama Indonesia

Mengajarkan Anak untuk Meminta Maaf, Simak Caranya Berikut Ini Mom!

Ilustrasi Anak Meminta Maaf (Foto oleh Ketut Subiyanto - Pexels.com)

Anak kecil ibarat kertas putih yang masih bersih. Kedua orang tuanyalah yang turut serta memberikan warna dalam hidupnya. Maka dari itu penting sekali Mom sebagai seorang ibu memperhatikan pendidikannya sejak kecil. Salah satunya adalah bagaimana si kecil bisa terbiasa dengan meminta maaf ketika  dia berbuat salah. Di artikel ini akan dibahas tuntas mengenai cara agar si kecil mudah untuk meminta maaf dan kenapa penting sekali hal ini Mom perhatikan.

Eits, ini bukan hal yang sederhana lho Mom. Anak yang tumbuh dengan sifat mudah untuk meminta maaf ia akan tahu bahwa ada beberapa hal yang perlu Ia perhatikan ketika berinteraksi dengan orang lain. Si kecil akan belajar untuk berempati, peduli, dan menghargai orang lain di sekitarnya. 

Pentingnya Mengajarkan Si Kecil Mudah untuk Meminta Maaf

Oke Mom, sedikit hal yang perlu Mom tahu kenapa sih si kecil perlu belajar untuk meminta maaf kepada orang lain? Beberapa alasannya adalah:

1. Agar Si Kecil Menghargai Perasaan Orang Lain 

Saat anak kecil bermain dengan teman-temannya, mungkin saja mereka bertengkar dan melakukan kesalahan. Nah, jika Mom mengetahui hal ini terjadi, jangan dibiarkan begitu saja. Si kecil perlu tahu bahwa ini adalah perbuatan yang salah. 

Dengan si kecil meminta maaf, ia jadi tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah perilaku yang salah. Ia jadi berempati dengan perasaan orang lain karena apa yang dilakukannya akan melukai orang lain. Sehingga hal ini akan menjadikannya pribadi yang hangat dan menyenangkan ketika bermain dengan teman sebayanya.

2. Agar Si Kecil Belajar dari Kesalahannya

Setelah tahu perbuatan yang dilakukan si kecil salah, Mom perlu memberinya pengertian agar ia tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Dengan begitu si kecil akan tahu kenapa ia perlu meminta maaf ketika berbuat salah dan belajar dari sana. Mungkin saja kejadian ini juga akan berulang, tetapi Mom perlu terus mengingatkannya agar hal ini tidak menjadi kebiasaan. 

3. Agar Si Kecil Melatih Kecerdasan Emosionalnya

Kecerdasan emosional yang dimiliki seorang anak akan menjadikannya tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, memiliki rasa empati, dan pengendalian diri yang baik. Ketika sejak kecil hal ini dilatih, tentu saja saat ia menjadi manusia dewasa akan sangat memberikan dampak yang baik di lingkungan sekitarnya. 

Salah satu caranya adalah dengan mengajarkan anak untuk belajar meminta maaf ketika ia melakukan kesalahan. Hal ini memang perlu dilatih sejak kecil. Membiasakan diri pada si kecil untuk mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya dan ringan untuk meminta maaf atas kesalahannya.

Bagaimana Caranya Agar Anak Mudah Meminta Maaf?

Ilustrasi Anak Meminta Maaf (Foto oleh Ketut Subiyanto – Pexels.com)

Nah, sampai pada inti pembahasan di artikel ini yaitu cara agar anak mudah meminta maaf. Sopan santun kepada orang lain memang penting sekali ditanamkan di dalam diri anak sejak kecil. Simak tipsnya berikut ini ya Mom!

1. Contohkan Bagaimana Caranya Meminta Maaf Ketika Berbuat Salah

Sebagai orang tua, Mom pasti juga pernah melakukan sebuah kesalahan. Hal ini wajar-wajar saja. Apalagi dengan si kecil, tingkahnya kadang menguji kesabaran Mom di rumah. Sehingga Mom tanpa sengaja berbuat kesalahan dengan si kecil.

Nah, di saat yang seperti itu, coba contohkanlah kepada si kecil untuk meminta maaf ketika berbuat salah. Misalnya seperti ini, “Maaf ya Nak, Ibu tadi pagi marah-marah sama Adek. Ibu emosi, meninggikan suara padahal Adek dijelasin dengan baik pasti sudah mengerti.” 

Mom tak perlu malu untuk meminta maaf kepada si kecil. Sebuah contoh pasti akan membekas di hati anak. Apa yang dilakukan orang tua di hadapannya akan terekam di dalam benak si kecil. Dengan inilah si kecil akan tumbuh menjadi dewasa nantinya. Maka dari itu, sikap atau sifat apa yang ingin Mom lihat pada si kecil, itulah yang Mom contohkan ketika di rumah.

2. Menceritakan Kepada Si Kecil Bagaimana Jika Ia Berada di Posisi Orang Lain

Ketika si kecil berbuat salah, coba Mom ajak ia untuk berpikir bagaimana jika ia di posisi orang lain. Apakah dia suka ketika mainannya direbut oleh temannya secara paksa?

Apakah ia suka jika ada orang lain yang memukulnya tanpa sebab saat bermain?

Apakah ia suka jika ada orang lain yang bermain curang atau kasar? 

Nah berilah penjelasan mengenai hal tersebut pada si kecil. Tanamkan di dalam dirinya bahwa hal itu adalah perbuatan yang keliru. Saat si kecil melakukannya ketika bermain dengan teman sebayanya, maka jangan tunggu nanti ketika Mom mengetahui hal ini. 

Ajarilah ia untuk meminta maaf kepada orang lain. Karena dengan begitu, Ia akan tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Jadi, si kecil akan belajar dari sini.

3. Berilah Pujian Ketika Anak Mau Meminta Maaf Ketika Berbuat Salah

Apresiasi menjadi hal yang penting agar anak merasa dihargai atas apa yang telah dilakukannya. Ketika Mom mengetahui si kecil telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, berilah Ia pujian karena telah berbuat baik pada orang lain. 

Misalnya, “Wah, Kayak hebat dan berani sekali mengakui kesalahan yang kakak lakukan. Mama bangga sekali, Nak. Terima kasih ya sudah jadi anak yang baik.”

4. Memberikan Pengertian dan Penjelasan Kenapa Si Kecil Perlu Meminta Maaf

Terkadang, anak kecil tidak tahu atas kesalahan yang diperbuatnya. Ia merasa apa yang dilakukan adalah hal yang benar. Nah, tugas Mom sebagai seorang ibu tentu perlu mengkomunikasikannya agar anak mengerti.

Misalnya, ketika bermain dengan teman sebayanya, si kecil melakukan kesalahan. Memukul temannya, mendorongnya ketika bermain, merebut paksa mainan, dan lain-lain. Berilah pengertian dan penjelasan bahwa apa yang dia lakukan adalah perbuatan yang keliru.

Ajaklah si kecil untuk meminta maaf. Tidak baik jika bermain kasar dengan orang lain. Mom sebagai orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan memiliki pribadi yang baik. Tentu saja dimulai sejak dia kecil. 

Jangan memaklumi kesalahan yang dianggap wajar bagi sebagian orang tua. “Maklum dia masih kecil.” Nah hal inilah yang akan membuat anak merasa benar atas perbuatannya. Padahal jika dibiarkan saja, tentu anak akan tumbuh dengan sifat itu. 

Nah, demikian tadi Mom cara dan tips untuk mengajarkan si kecil untuk ringan meminta maaf kepada orang lain. Mengajarkan si kecil memang seperti melukis di atas kanvas yang masih putih bersih. Orang tualah yang akan mewarnai sikap dan sifatnya di masa dewasa nanti. Maka dari itu, siapkan pendidikan terbaiknya sejak kecil ya Mom. Supaya dia menjadi pribadi yang baik saat menjadi manusia dewasa nantinya. Tetap bersabar dan belajar saat mendidik si kecil ya Mom!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *