Berita terkini, informasi terbaru Ibu Mama Indonesia

Untuk Moms & Dads yang Enggan Bayinya Tummy time, wajib baca ini

Mungkin banyak di antara Moms & Dads yang enggan untuk memulai tummy times pada bayinya. Orang tua terdahulu memang masih awam dengan tummy time sehingga memiliki kecenderungan untuk melarang orang tua melakukan tummy time pada bayinya. Tummy time merupakan waktu yang dimanfaatkan orang tua untuk menstimulasi bayi dalam perkembangannya. Posisi anak bertumpu yang pada perutnya ini dapat dilakukan setiap hari guna menegakkan kepala dan leher dan melatih kekuatan otot lengan dan bahu.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan orang tua mengenai tummy time.

1. Kapan tummy time bisa dimulai?

Tummy time direkomendasikan untuk dilakukan bahkan sejak bayi berumur 2 minggu. Jika di awal bayi menolak karena tidak nyaman, tetap tenang ya Moms & Dads. Hal ini wajar terjadi karena bayi perlu beradaptasi terhadap aktivitas yang baru diperkenalkan. Selain itu, kemungkinan di awal-awal bayi hanya akan menundukkan kepalanya. Tidak apa-apa, karena secara bertahap bayi akan merasa nyaman dan ototnya semakin kuat hingga nanti durasinya semakin panjang.

2. Berapa lama tummy time dilakukan?

Saat bayi berusia 2 minggu, lakukan tummy time dalam waktu yang singkat saja dimulai dari 30 detik hingga 1 menit per sesi. Seiring bertambahnya usia bayi, frekuensi dan durasi tummy time dapat ditingkatkan.

3. Siapa saja yang bisa melakukan tummy time pada bayi?

Moms & Dads yang bisa sama-sama belajar untuk melakukan tummy time pada bayi. Jika bayi mendapatkan pengasuhan dari orang lain juga, pengasuh perlu terlebih dahulu diberikan pemahaman mengenai pentingnya tummy time dan juga cara, durasi dan frekuensi melakukan tummy time agar aman.

4. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tummy time?

Tummy time dapat dilakukan saat bayi baru selesai mandi atau setelah menggantikan popoknya. Biasanya dalam kondisi demikian bayi sedang dalam mood yang baik sehingga tidak menolak untuk melakukan tummy time. Namun pastikan juga bayi sedang tidak mengantuk dan kebutuhannya terpenuhi. Hindari untuk mengajak bayi tummy time setelah bayi menyusu karena tekanan yang terjadi pada perutnya akan menyebabkan bayi gumoh.

5. Bagaimana jika bayi menolak tummy time?

Moms & Dads dapat mengenalkan tummy times perlahan-lahan kepada bayi. Saat pertama kali mencoba bayi merasa tidak nyaman, tidak perlu dipaksakan. Moms & Dads dapat lebih sering menyampaikan kepada bayi mengenai tummy time yang akan dilakukan (sounding). Hal ini diharapkan dapat diserap oleh bayi sehingga bayi tidak kaget. Lakukan secara rutin saat Moms atau Dads menggantikan popok bayi atau setelah bayi selesai mandi agar bayi merasa nyaman.

Selain itu, meletakkan bayi di atas tubuh Moms atau Dads sambil dipeluk dalam posisi tubuh bayi tengkurap juga dapat menjadi alternatif. Posisi ini dikenal dengan tummy-to-tummy atau tummy-to-chest. Tubuh orang tua dijadikan alas saat bayi tengkurap sehingga bayi dan orang tua dapat saling berhadapan. Ingat untuk tetap menjaga posisi tubuh bayi agar tidak jatuh ya Moms & Dads.

6. Bagaimana jika bayi tertidur saat melakukan tummy time?

Kondisi bayi tertidur saat melakukan tummy time bisa saja terjadi meskipun sebelumnya bayi terlihat aktif dan tidak rewel saat melakukannya. Kondisi ini perlu untuk diwaspadai oleh orang tua karena jika dibiarkan akan meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Moms & Dads dapat mengembalikan posisi bayi menjadi telentang dan tidur dengan nyaman.

7. Bagaimana jika bayi bosan saat melakukan tummy time?

Bagi bayi yang bosan saat melakukan tummy time, Moms & Dads dapat mencoba untuk menghibur bayi dengan mengajaknya mengobrol. Bayi biasanya nyaman diajak berinteraksi. Moms dapat sambil membacakan buku buat bayi atau menempatkan tummy time book di hadapan bayi sehingga bayi fokus dengan buku di depannya. Selain itu, meletakkan mainan lain atau duduk dan berbaring di hadapan bayi juga dapat dilakukan oleh Moms & Dads. Ingat untuk tidak terlalu lama melakukan tummy time pada anak ya, Moms & Dads.

Bagaimana Moms & Dads? Semoga Moms & Dads dapat mulai untuk melakukan tummy time yang menyenangkan bersama bayi ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *